Nelayan Teluk Pesodo Karimun Keluhkan Kapal Tongkang Ganggu Mata Pencaharian Nelayan Setpat

LENSAMATA.COM— Aktivitas kapal tongkang pengangkut granit milik PT. Mirasindo Perdana di perairan Teluk Pesodo, Kabupaten Karimun, dikeluhkan sejumlah nelayan setempat. Mereka mengaku kesulitan melaut akibat lalu lintas tongkang yang kian padat dan mengganggu zona penangkapan ikan tradisional.

RZ, seorang nelayan Teluk Pesodo, menyampaikan keresahannya saat ditemui pada Kamis (13/04/2025). Ia mengaku aktivitas mencari ikan semakin terhambat karena arus laut berubah dan area penangkapan semakin terbatas.

"Dengan tingginya aktivitas tongkang di laut, kami susah untuk beraktivitas. Tempat kami biasa mencari ikan kini dilalui kapal-kapal besar," ujarnya.

Keluhan senada juga disampaikan oleh nelayan lain yang enggan disebutkan namanya. Ia menyebutkan bahwa jaring-jaring yang biasa mereka pasang sering rusak atau tidak bisa digunakan karena terganggu lalu lintas kapal.

"Kami biasanya memasang jaring di laut. Tapi sekarang, karena hilir mudiknya tongkang pengangkut granit, kami tidak bisa lagi beraktivitas di sana," katanya.

Para nelayan berharap adanya perhatian dan tindakan dari pihak perusahaan maupun pemerintah daerah. Mereka tidak menolak keberadaan industri, namun meminta ruang agar tetap bisa mencari nafkah.

"Kami tidak melarang aktivitas perusahaan, tapi tolong beri ruang untuk kami agar bisa tetap mencari nafkah," tegas RZ.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT. Mirasindo Perdana belum memberikan tanggapan resmi atas keluhan para nelayan. Diketahui, aktivitas tongkang tersebut merupakan bagian dari operasi pengangkutan granit yang menjadi salah satu sektor ekonomi utama di wilayah tersebut.

Para nelayan berharap segera ada dialog antara pihak perusahaan, pemerintah daerah, dan perwakilan nelayan untuk mencari solusi bersama demi kelangsungan hidup masyarakat pesisir.


(Red)

Posting Komentar untuk "Nelayan Teluk Pesodo Karimun Keluhkan Kapal Tongkang Ganggu Mata Pencaharian Nelayan Setpat"