Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tanjung Pinang Ikuti Program Asimilasi Melalui Kegiatan Pertanian
LENSAMATA.COM— Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjung Pinang aktif mengikuti program asimilasi melalui kegiatan pertanian sebagai bagian dari pembinaan kemandirian.
Saat ini, para WBP tengah melaksanakan kegiatan merawat tanaman, seperti sayuran dan jagung, di lahan pertanian yang berada di Area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Tanjung Pinang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang bertujuan membekali WBP dengan keterampilan hidup yang bermanfaat dan aplikatif.
Selain sebagai sarana pembinaan, program ini juga berkontribusi dalam peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan di lingkungan lapas. Hal ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM di bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan yang digagas oleh Menkumham Agus Andrianto.
Kepala Lapas Kelas IIA Tanjung Pinang, Untung CS, menyampaikan bahwa kegiatan pertanian ini merupakan wujud komitmen Lapas dalam memberikan pembinaan yang nyata dan berkelanjutan kepada warga binaan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menghadirkan pembinaan yang berdampak nyata. Keterampilan bertani, seperti menanam sayur dan jagung, dapat menjadi peluang usaha mandiri bagi warga binaan setelah mereka bebas nanti,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat dan motivasi para WBP dalam menjalani proses reintegrasi sosial, sekaligus mendukung terwujudnya tujuan pemasyarakatan yang lebih humanis, produktif, dan berorientasi pada pemulihan.
(Red)
Posting Komentar untuk "Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tanjung Pinang Ikuti Program Asimilasi Melalui Kegiatan Pertanian"