Potensi Wisata Terlupakan: Pemandian Air Panas Lingga Butuh Perhatian Serius

LENSAMATA.COM-Pemandian air panas alami yang berasal dari perut bumi di Provinsi Kepulauan Riau hanya terdapat di dua wilayah, yakni Kabupaten Karimun dan Kabupaten Lingga. Di Lingga, seluruh fasilitas penunjang pemandian air panas tersebut dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga,09/02/2025.

Berdasarkan penelusuran media ini beberapa waktu lalu, akses jalan menuju pemandian yang terletak di kawasan Desa Berindat kini telah diaspal. Namun, kondisi kiri dan kanan jalan dipenuhi oleh semak belukar, sehingga membuat badan jalan semakin sempit dan terkesan kurang terawat.

Selain itu, beberapa fasilitas di lokasi pemandian terlihat mulai usang dan kurang perawatan. Saat ini, pengelolaan hanya dilakukan oleh dua orang petugas dari Dinas 

Pariwisata, yang bekerja setiap hari hingga pukul 17.00 WIB. Sayangnya, pada malam hari tidak ada penjagaan, meskipun masyarakat tetap ada yang datang berkunjung pada waktu tersebut, seperti disampaikan oleh salah satu petugas kepada media ini.

Pengunjung yang datang dikenai tarif masuk per individu, dan hasil penjualan karcis langsung disetorkan ke salah satu bank yang ada di Dabo Singkep.

Namun, sangat disayangkan Kepala Desa Berindat, Yusnani, mengaku tidak terlalu memperhatikan kondisi pemandian tersebut karena pengelolaannya berada di bawah tanggung jawab Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga.

"Seharusnya pengembangan pemandian air panas ini dilakukan secara kolaboratif, melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian, dan juga pemerintah desa," ungkap salah satu warga yang peduli dengan potensi wisata tersebut.

Warga juga menilai Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga belum serius dalam mengembangkan potensi wisata daerah. Pemerintah daerah dinilai lebih memprioritaskan sektor pertambangan yang dianggap lebih menjanjikan dari sisi pendapatan daerah, sementara potensi wisata seperti pemandian air panas ini masih terabaikan.



(Ms Junaidi)

Posting Komentar untuk "Potensi Wisata Terlupakan: Pemandian Air Panas Lingga Butuh Perhatian Serius"