AKPERS Geram, Ketua Umum Gelar Aksi di Polsek Bogor Protes Lambannya Penanganan Kasus

LENSAMATA.COM-Bogor,Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (DPP AKPERS), Rino Triono,S.Kom., S.H., C.BJ., C.IJ., C.EJ., C.F.L.E.,menggelar aksi protes di depan Mapolsek Kabupaten Bogor pada Senin (14/07/2025), menyuarakan kekecewaan terhadap lambannya penanganan kasus penganiayaan terhadap anggota AKPERS yang terjadi hampir satu bulan lalu.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi saat anggota AKPERS tengah melakukan liputan investigatif terkait dugaan praktik pengoplosan gas oleh mafia gas di wilayah Kabupaten Bogor. Namun hingga saat ini, pelaku belum juga ditangkap, dan laporan yang telah disampaikan ke pihak kepolisian nyaris tidak menunjukkan perkembangan berarti.

“Ini bentuk kegagalan aparat dalam melindungi jurnalis yang sedang menjalankan tugasnya. Sudah hampir sebulan, pelaku belum ditangkap, bahkan perkembangan kasus pun nyaris tidak ada,” tegas Rino Triono dalam orasinya di depan Mapolsek.

Menurut Rino, tindakan penganiayaan ini bukan hanya menyerang individu, tetapi merupakan bentuk teror terhadap kebebasan pers. Ia menilai aparat kepolisian seolah-olah melakukan pembiaran terhadap aksi kriminal yang menyerang jurnalis.

“Kami minta Kapolsek turun tangan langsung dan beri perhatian serius terhadap laporan ini. Jangan sampai publik melihat bahwa hukum tumpul ke atas, tajam ke bawah,” sambungnya.

Aksi damai yang digelar DPP AKPERS juga turut diikuti oleh sejumlah anggota dan simpatisan. Mereka membawa spanduk bertuliskan “#AKPERSI Bergerak Tuntut Keadilan Penganiayaan Jurnalis” dan “Usut Mafia Gas Oplosan”.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polsek Kabupaten Bogor belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan atas laporan tersebut.

(Red)