Hari Jadi Kepri ke-23, IKPKR-Jabar Gelar Peringatan di Bandung
Peringatan ini tak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum refleksi atas jejak perjuangan sejarah dan peneguhan harapan generasi muda untuk membangun Kepri yang lebih maju.
Rangkaian acara dimulai pada pagi hari dengan ziarah, tabur bunga, dan doa bersama di makam para pejuang asal Kepri yang dimakamkan di Bandung. Salah satunya adalah almarhumah Hj. Shufiar Hadisusilo, drg, tokoh perempuan asal Kepri yang dikenal memiliki kontribusi penting bagi masyarakat Kepri di perantauan. Kegiatan ini menjadi wujud penghormatan atas jasa para pendahulu yang telah meletakkan jejak perjuangan dan pengabdian.
Usai ziarah, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas perjalanan 23 tahun Provinsi Kepulauan Riau sejak resmi berdiri pada tahun 2002.
Puncak kegiatan diisi dengan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Kepri dalam Lintas Sejarah dan Harapan Generasi Muda”. Diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, di antaranya T. Agustiar serta Nashrun Hisab, tokoh yang terlibat langsung dalam proses pembentukan Provinsi Kepulauan Riau sekaligus pengurus dan penasihat IKPKR-JABAR. FGD tersebut menjadi ruang untuk menggali perspektif historis sekaligus menanamkan inspirasi bagi generasi muda agar terus menjaga identitas, semangat kebersamaan, dan berkontribusi dalam memajukan daerah.
Ketua Umum IKPKR-JABAR, Faisal, menegaskan bahwa peringatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga momentum memperkuat kepedulian terhadap tanah kelahiran.
“Kami ingin acara ini menjadi pengingat bahwa sejarah panjang Kepri tidak boleh dilupakan. Tugas kita sekarang adalah memastikan generasi muda mewarisi semangat perjuangan sekaligus membawanya menuju kemajuan yang nyata,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum IKPKR-JABAR, Tonny Irawan, menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan jejaring masyarakat Kepri di perantauan.
“Melalui peringatan ini, kita tidak hanya mengenang jasa para pejuang, tetapi juga membangun kolaborasi nyata. Harapannya, kontribusi kita bisa terus mengalir untuk pembangunan Kepri dari berbagai lini, meskipun kita berada jauh dari tanah kelahiran,” ungkap Tonny.
Melalui peringatan Hari Jadi ke-23 ini, IKPKR-JABAR bersama masyarakat Kepri di Jawa Barat berharap dapat mempererat silaturahmi, memperkokoh identitas maritim, serta menumbuhkan kontribusi nyata bagi pembangunan Kepulauan Riau, baik dari dalam daerah maupun melalui kiprah anak bangsa di perantauan.
(Ruddi)
Posting Komentar untuk "Hari Jadi Kepri ke-23, IKPKR-Jabar Gelar Peringatan di Bandung"