Disdik Kepri Gencarkan Digitalisasi Administrasi Sekolah dengan Aplikasi Srikandi dan TTE

LENSAMATA.COM-Dalam upaya mempercepat transformasi digital di lingkungan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Disdik Kepri) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemantapan Penerapan Aplikasi Srikandi dan Penerbitan Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi satuan pendidikan tingkat SMA, SMK, dan SLB se-Provinsi Kepri.

Kegiatan dilaksanakan secara luring di Kota Batam dan daring untuk kabupaten/kota lainnya, sebagai bagian dari komitmen Disdik Kepri dalam mewujudkan tata kelola administrasi pendidikan yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.

Pembukaan Bimtek dilakukan secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Dr. H. Supardi, S.Pd., M.Si., mewakili Kepala Dinas Pendidikan, Dr. Andi Agung, S.E., M.M.

Transformasi Digital di Dunia Pendidikan

Dalam sambutannya, Dr. H. Supardi menegaskan bahwa penerapan Aplikasi Srikandi dan TTE merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas tata kelola persuratan di lingkungan satuan pendidikan.

“Bimtek ini menjadi bagian dari transformasi digital di bidang pendidikan. Dengan sistem berbasis elektronik, proses administrasi akan lebih cepat, transparan, dan efisien. Kita ingin sekolah-sekolah di Kepri siap menuju era layanan pendidikan digital yang modern,” ujar Supardi.

Ia juga menekankan pentingnya dunia pendidikan beradaptasi terhadap kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik semakin responsif dan profesional.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap setiap sekolah mampu memahami dan menerapkan penggunaan Aplikasi Srikandi serta tanda tangan elektronik dengan baik, sehingga tata kelola persuratan menjadi lebih tertib, efisien, dan aman,” tambahnya.

Peserta Dapatkan Pelatihan Praktik Langsung

Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh perwakilan Tata Usaha dan Admin Srikandi dari seluruh SMA, SMK, dan SLB se-Kota Batam.
Para peserta diwajibkan membawa laptop masing-masing untuk praktik langsung penggunaan Aplikasi Srikandi dan penerapan tanda tangan elektronik.

Panitia pelaksana, Desi Indriati, S.E., M.M., menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada praktik langsung agar peserta benar-benar memahami langkah teknis penerapan sistem digital di sekolah.

“Dinas Pendidikan Kepri menanggung seluruh biaya selama kegiatan berlangsung, sedangkan biaya perjalanan dinas ditanggung oleh masing-masing sekolah,” ungkap Desi.

Dorong Tata Kelola Pendidikan Modern dan Ramah Lingkungan

Sementara itu, dalam pesan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Disdik, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Dr. Andi Agung, S.E., M.M., menegaskan bahwa penerapan Aplikasi Srikandi dan TTE merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola pendidikan yang efisien, efektif, dan berkelanjutan.

“Pemanfaatan teknologi digital seperti Aplikasi Srikandi akan membantu sekolah bertransformasi menuju tata kelola administrasi yang cepat, akurat, dan ramah lingkungan. Semua proses terdokumentasi secara elektronik dengan keamanan yang terjamin,” jelasnya.

Kadisdik juga berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh sekolah di Kepulauan Riau untuk mempercepat implementasi sistem administrasi digital, sebagai wujud nyata peningkatan pelayanan pendidikan yang profesional dan transparan.

Menuju Paperless Office di Dunia Pendidikan

Melalui kegiatan Bimtek ini, Disdik Kepri menegaskan komitmennya untuk mendorong seluruh satuan pendidikan di Kepri beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital dan mewujudkan sistem administrasi yang modern, efektif, serta ramah lingkungan (paperless office).

“Semoga kegiatan ini menjadi momentum bagi sekolah-sekolah di Kepri untuk terus berinovasi, meningkatkan profesionalisme, dan memperkuat tata kelola administrasi pendidikan berbasis digital,” tutup Dr. H. Supardi.




(Ruddi)

Posting Komentar untuk "Disdik Kepri Gencarkan Digitalisasi Administrasi Sekolah dengan Aplikasi Srikandi dan TTE"