Wakil Direktur Humas LKPI Kepri Soroti Kebijakan Perlindungan Buaya: “Manusia Harus Lebih Diutamakan

LENSAMATA.COM-Kepri, Wakil Direktur Humas Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI) Provinsi Kepulauan Riau, Martin, melayangkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai lebih mengutamakan perlindungan terhadap satwa liar, seperti buaya, dibanding keselamatan nelayan,Selasa 27/05/2025.

“Saya sangat kecewa dengan pemerintah. Buaya dilindungi, sementara manusia tidak. Harusnya manusia yang dilindungi, bukan buaya,” ujar Martin. Ia menambahkan bahwa banyak nelayan kini trauma dan takut melaut karena meningkatnya ancaman serangan buaya.

Martin mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret guna melindungi masyarakat pesisir. “Saya berharap yang membuat aturan itu bisa merasakan sendiri diterkam buaya, supaya tahu rasanya. Pemerintah harus punya solusi agar para nelayan terlindungi dan tidak takut lagi mencari nafkah di laut.”

Salah satu solusi yang diusulkan oleh Martin adalah dengan mengadakan sayembara berburu buaya, namun dengan syarat buaya tersebut harus ditangkap hidup-hidup. “Buat perjanjian resmi dengan para penangkap buaya, siapkan anggaran untuk ini karena menyangkut hajat hidup orang banyak.”

Martin menilai bahwa sikap pemerintah yang terkesan abai sangat disayangkan dan tidak berpihak kepada masyarakat yang menggantungkan hidup dari laut. Ia menyerukan perhatian dan aksi nyata dari instansi terkait sebelum kondisi ini semakin memburuk.


(Red)

Posting Komentar untuk "Wakil Direktur Humas LKPI Kepri Soroti Kebijakan Perlindungan Buaya: “Manusia Harus Lebih Diutamakan"