Disdik Bintan Anggarkan Rp3,8 Miliar untuk Sewa Bus, Pelajar di Teluk Bintan Malah Jalan Kaki
LENSAMATA.COM-Bintan,Kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan dalam penyediaan layanan transportasi sekolah bagi pelajar mulai dipertanyakan. Pasalnya, meski pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran Rp3,8 miliar untuk sewa bus sekolah, sejumlah pelajar di Desa Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan, justru terpaksa berjalan kaki ke sekolah akibat berkurangnya jadwal layanan bus,Kamis (16/10/2025)
Keluhan ini disampaikan oleh salah satu wali murid di sebuah SMP di desa tersebut.
“Dulunya itu dua kali trip, tapi dalam beberapa bulan ini hanya satu trip. Anak saya sampai jalan kaki,” ujarnya, menggambarkan kesulitan yang dialami anaknya setiap hari.
Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Disdik Bintan, total dana untuk program sewa bus sekolah tahun ini mencapai Rp3,8 miliar.
Data dari E-Katalog LKPP menunjukkan, terdapat dua penyedia jasa bus sekolah untuk Kabupaten Bintan, yakni CV Aneka Jaya Kijang. Dari total tersebut, bus roda enam dianggarkan sebesar Rp1,1 miliar, sedangkan bus roda empat mencapai Rp700 juta.
Saat dikonfirma oleh awak media lensamata.com melalui telepon pada 15 Oktober 2025, Kepala Bidang SMP Disdik Bintan, Budi Arjo, mengakui adanya gangguan operasional angkutan pelajar di wilayah tersebut.
“Iya bang, cerita itu memang betul. Kami sedang berusaha memulihkan keadaan agar bisa kembali seperti semula. Kami juga sudah berupaya melobi pihak penyedia,” ujarnya.
Namun, di akhir konfirmasi, Budi justru meminta agar permasalahan ini tidak diberitakan.
“Kalau bisa, tak usah diberitakan lah bang,” pintanya.
Menariknya, Budi Arjo diketahui merangkap jabatan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek sewa bus sekolah tersebut. Sebagai PPK, ia memiliki tanggung jawab langsung atas pelaksanaan dan hasil dari kegiatan yang menggunakan dana publik itu.
Fakta bahwa anggaran besar tidak sebanding dengan pelayanan di lapangan, ditambah dengan adanya permintaan agar tidak dipublikasikan, menimbulkan pertanyaan besar publik soal akuntabilitas dan transparansi penggunaan anggaran pendidikan di Kabupaten Bintan.
(Mn)
Posting Komentar untuk "Disdik Bintan Anggarkan Rp3,8 Miliar untuk Sewa Bus, Pelajar di Teluk Bintan Malah Jalan Kaki"