Pekerjaan Rehabilitasi Drainase di Prabumulih Diduga Asal Jadi, Warga Kecewa
LENSAMATA.COM-Sumsel,Proyek rehabilitasi drainase di Jalan Arjuna 1, Kelurahan Wonosari, Kota Prabumulih, menuai sorotan. Pekerjaan yang dikerjakan oleh CV. Bintang Cahaya Abadi dengan nilai kontrak sebesar Rp 179.673.000,00 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Prabumulih tahun 2025 ini diduga tidak sesuai spesifikasi teknis.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa adukan semen pada proyek yang dimulai sejak 27 Juni 2025 tersebut terlihat kurang berkualitas, dan profil parit yang dibangun pun tidak rapi. Kondisi ini memicu kekecewaan dari masyarakat setempat.
Warga Desak Perbaikan
Salah satu warga, inisial S, menyampaikan kekecewaannya terhadap mutu pekerjaan tersebut. Ia menilai pelaksana proyek bekerja asal-asalan dan meminta agar proyek tersebut segera diperbaiki sesuai standar.
"Kami sebagai warga sangat kecewa. Ini pakai uang rakyat, tapi dikerjakan seperti ini. Harusnya pemerintah tegas kepada rekanan yang tidak profesional," ujar S kepada wartawan.
Minimnya Tanggapan Resmi
Proyek yang tertuang dalam kontrak kerja nomor 600/029/08.07/KPTS/BID.BM DISPU-PR/V/2025 itu juga disorot karena tidak adanya respons dari pihak pelaksana atau pemilik proyek atas keluhan warga.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai proses pengawasan dan kontrol mutu dari instansi teknis terkait dalam proyek-proyek yang didanai oleh APBD.
Dugaan Pengawasan Lemah
Pengamat kebijakan publik menilai, lemahnya pengawasan bisa berdampak buruk terhadap kepercayaan masyarakat terhadap pembangunan yang bersumber dari dana publik. Oleh sebab itu, diperlukan transparansi dan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek tersebut agar tidak merugikan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Prabumulih belum memberikan keterangan resmi.
(Red)
Posting Komentar untuk "Pekerjaan Rehabilitasi Drainase di Prabumulih Diduga Asal Jadi, Warga Kecewa"