Kades Kelapa Lima Terancam Dilaporkan ke Pihak Berwajib


LENSAMATA.COM-Insiden kurang menyenangkan terjadi pada hari kedua bulan Ramadan di Desa Kelapa Lima, Kecamatan Popayato Timur. Seorang oknum Kepala Desa berinisial DB diduga melakukan tindakan arogansi terhadap warganya, yang berujung pada rencana pelaporan ke pihak berwajib.

Peristiwa ini berawal dari kesalahpahaman terkait sebuah status WhatsApp yang tidak menyebutkan nama maupun desa tertentu. Namun, oknum kades tersebut merasa tersinggung dan langsung mendatangi rumah salah satu warga, yakni Frensi Mahabu (FM), yang dikenal sebagai Ketua Aliansi Wilayah Barat sekaligus pemilik Pressure News.

Menurut kesaksian FM, kedatangan oknum kades ke rumah mertuanya pada Minggu, 2 Maret 2025, dilakukan dengan cara yang tidak sopan dan penuh emosi. Bahkan, DB mengeluarkan kata-kata kasar yang dinilai mencederai etika seorang pemimpin.

"Dia datang dan mengajak saya keluar sambil berkata, ‘Kaluar kamari ngana, Frensi! Pemai deng ngana! P kuda cuki deng ngana! Ngana kawin tidak ada buku nikah,’ serta perkataan lain yang tidak pantas," ungkap FM menirukan ucapan oknum kades tersebut.

Atas tindakan tersebut, FM merasa dirugikan dan berencana menempuh jalur hukum dengan melaporkan DB atas dugaan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan. Selain itu, FM juga akan mengajukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas persoalan yang tengah bergejolak di Desa Kelapa Lima.

Sebagai seorang pemimpin, seorang kepala desa seharusnya menjadi teladan bagi masyarakatnya, bukan justru bertindak arogansi yang mencoreng citra kepemimpinan. Oleh karena itu, FM berharap Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Pohuwato, segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum kades tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.


(Red)

Posting Komentar untuk "Kades Kelapa Lima Terancam Dilaporkan ke Pihak Berwajib"