Air Minum Wajib Dikaji Mendalam untuk Menjamin Kualitas!
LENSAMATA.COM-Air bekas galian timah tidak layak dikonsumsi karena mengandung berbagai zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan kajian mendalam untuk memastikan keamanan dan kebersihan air tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lingga, Dr. Bukit Gultom, melalui pesan singkat kepada media ini 06/03/2025
Menurut Dr. Bukit Gultom, pemeriksaan kualitas air harus dilakukan di laboratorium agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dari hasil uji laboratorium, dapat diketahui sejauh mana kandungan zat berbahaya dalam air bekas galian timah tersebut.
Beberapa zat berbahaya yang terkandung dalam air bekas galian timah antara lain:
Logam Berat
Air bekas galian timah mengandung logam berat seperti timah, arsenik, dan merkuri. Paparan logam berat ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk keracunan akut dan penyakit kronis.
Kandungan Asam
Air ini cenderung memiliki pH yang rendah, sehingga bersifat asam. Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata, serta merusak ekosistem perairan jika tidak dikelola dengan baik.
Bahan Kimia Beracun
Selain logam berat, air bekas galian timah juga dapat mengandung bahan kimia beracun seperti sianida. Zat ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan keracunan serius, bahkan kematian jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu.
Karena risiko kesehatan yang sangat tinggi, pemerintah Kabupaten Lingga harus memastikan bahwa setiap upaya penyediaan stok air bersih bagi masyarakat dilakukan sesuai dengan standar kesehatan dan kebersihan yang berlaku. Kajian menyeluruh harus menjadi langkah awal sebelum mempertimbangkan penggunaan air bekas galian timah untuk konsumsi.
Pemerintah dan pihak terkait diharapkan bekerja sama dalam penelitian dan pengelolaan sumber daya air yang aman bagi masyarakat. Keputusan terkait penggunaan air untuk keperluan minum harus selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga.
(Red)
Posting Komentar untuk "Air Minum Wajib Dikaji Mendalam untuk Menjamin Kualitas!"