Puisi : A M U K
Amuk
Ketika kepercayaan rakyat kau tikam dengan tipu Daya,
Lalu kau datang kembali meminta suara rakyat katanya untuk melanjut Asa,
Tapi sayang amuk rakyat tak tertepis ,
Kocar kacir kau lari semoga kau mati bersama janji manis,
Ingin rasanya kubunuh tipu daya mu Namun ku tak punya kuasa
Berikan ku keris biyar ku cencang cencang perampok uang rakyat
Amukku takkan usang sebelum raja yang zolim itu aku kerat-kerat
Biyarkan aku begini terus melawan mereka yang para keparat
Haaai,,,Para penguasa penghianat dan penjilat kutunggu kau ke ujung senja di sana kau aku lipat-lipat
Minggu 17 November 2024
By: Fauzan
Seorang penulis puisi ini sudah malang melintang ber organisasi,dan melihat tragedi FaktaLapangan terkadang miris pencipta puisi ini adalah anak asli Kabupaten Lingga provinsi Kepri dan juga beliau salah satu Pimpinan Perusahaan Media Online ,terus berkarya tanpa henti kerna semua itu tak ada ambang batas.
Semoga Puisi ini menjadi pesan moral bagi kita semua.Amin
(Red)
Posting Komentar untuk "Puisi : A M U K"