Diagnosis Miris Birokrasi Lingga: SDM Rendah, Solusi Instan Rangkap Jabatan

LENSAMATA.COM– Lingga, Kepulauan Riau – Rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Lingga kembali menjadi sorotan publik. Kondisi ini dinilai berdampak langsung terhadap efektivitas kinerja pemerintahan daerah, di mana banyak pejabat terpaksa merangkap lebih dari satu jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga,Minggu (05/10/2025).

Fenomena rangkap jabatan tersebut dinilai memicu persoalan birokrasi dan menurunkan kualitas pelayanan publik. Sejumlah pihak menilai, lemahnya manajemen penempatan ASN (Aparatur Sipil Negara) serta kurangnya evaluasi dari pimpinan daerah menjadi faktor utama yang memicu persoalan ini.

Keresahan pun muncul dari berbagai kalangan. Salah satu aktivis masyarakat Lingga, Encek Taufik, menilai praktik rangkap jabatan tersebut menunjukkan adanya ketimpangan dalam sistem birokrasi daerah.

“Saya melihat di beberapa instansi pemerintahan ada ASN yang memegang dua jabatan sekaligus. Ini jelas tidak ideal dan berpotensi mengganggu efektivitas kerja,” ujar pria kelahiran Dabo Singkep itu.

Menurut Encek Taufik, alasan kekurangan SDM bukan menjadi pembenaran. Ia menilai banyak ASN di Lingga yang sebenarnya memiliki kemampuan dan pengalaman mumpuni, namun tidak diberi kesempatan.

“Kalau soal SDM, ASN di Lingga ini sebenarnya cukup banyak, bahkan masih banyak yang senior dan berpengalaman. Tapi anehnya, justru orang-orang baru malah dipercaya memegang dua jabatan sekaligus. Ini bisa saja ada unsur politik di baliknya,” tegasnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah perlu melakukan evaluasi menyeluruh dan menegakkan prinsip profesionalisme serta objektivitas dalam penempatan pejabat. Hal ini penting untuk menghindari kecemburuan di kalangan ASN serta memastikan roda pemerintahan berjalan maksimal.

“Sudah saatnya pemerintah lebih transparan dan adil dalam menempatkan ASN sesuai kompetensi dan pengalaman. Jangan sampai kinerja pemerintahan terganggu hanya karena kepentingan politik,” pungkasnya.



(Red)

Posting Komentar untuk "Diagnosis Miris Birokrasi Lingga: SDM Rendah, Solusi Instan Rangkap Jabatan"