Gentong Memanas: RZ Disebut Suap Wartawan agar Berita Aktivitas Kapal Dihapus
LENSAMATA.COM-Bintan,Aktivitas di pelabuhan tikus Gentong, Kabupaten Bintan, yang memiliki puluhan titik sandar kapal kembali menjadi sorotan publik. Di tengah lemahnya pengawasan, muncul dugaan praktik suap untuk membungkam pemberitaan mengenai aktivitas ilegal di kawasan tersebut,Jum'at (26/09/2025)
Seorang oknum berseragam loreng berinisial RZ diduga meminta agar pemberitaan negatif tentang titik sandar kapal—yang kerap disebut-sebut dengan nama Santo dan Angou—dihapus dari media. Permintaan itu disampaikan kepada wartawan berinisial YD melalui pesan singkat.
Bukti transfer sejumlah uang dari RZ kepada YD bahkan telah beredar luas. Dana tersebut diduga merupakan imbalan agar pemberitaan terkait aktivitas yang dikendalikan RZ tidak lagi dipublikasikan, termasuk informasi mengenai puluhan titik sandar kapal di kawasan Gentong.
Namun ironisnya, meski dana telah diterima, berita terkait tetap dipublikasikan. Hal ini memicu kemarahan RZ yang kemudian justru menyebarkan sendiri bukti transfer tersebut ke sejumlah pihak.
Langkah RZ tersebut dinilai sebagai bentuk intimidasi dan tekanan terhadap kebebasan pers. Ia diduga berupaya menggunakan bukti transfer sebagai alat tekan setelah keinginannya tidak sepenuhnya dipenuhi. Situasi ini sekaligus memperlihatkan risiko yang dihadapi jurnalis dalam menjalankan tugas investigasi di lapangan.
Aktivitas di pelabuhan tikus Gentong sendiri sejak lama menjadi perhatian masyarakat. Dugaan adanya bongkar muat barang tanpa izin resmi di kawasan itu menuntut perhatian serius aparat berwenang agar tidak terus berlangsung.
Berbagai pihak mendesak aparat penegak hukum untuk segera turun tangan. Dugaan suap dan intimidasi terhadap insan pers ini harus ditelusuri secara transparan dan profesional, demi menjaga integritas hukum sekaligus menjamin tegaknya kebebasan pers di Indonesia.
(Red)
Posting Komentar untuk "Gentong Memanas: RZ Disebut Suap Wartawan agar Berita Aktivitas Kapal Dihapus"