Desa Batu Kacang Lingga: Wisata yang Dibangun Tanpa Kajian Mendalam?
LENSAMATA.COM-Lingga,Pembangunan objek wisata milik Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, yang menelan anggaran sebesar Rp 94 juta dari pagu anggaran Dana Desa Tahun 2024, kini menuai sorotan. Pasalnya, bangunan yang berdiri di lokasi proyek tersebut tampak terabaikan dan dinilai belum memberikan manfaat nyata bagi pembangunan desa maupun masyarakat setempat,03/05/2025.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kepala Desa Batu Kacang, M. Suharkopeni, tidak memberikan keterangan langsung, melainkan mengundang awak media untuk datang ke kantor desa guna mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
Namun, setibanya di kantor desa, awak media hanya disambut oleh Sekretaris Desa. Dalam penjelasannya, Sekdes menyatakan bahwa pembangunan wisata desa tersebut telah berjalan sesuai rencana. Ia juga menyebutkan bahwa papan informasi terkait pagu anggaran telah terpasang di lokasi proyek sebagai bentuk transparansi.
“Tahapan pembangunan sudah sesuai, dan dalam waktu dekat, wisata Desa Batu Kacang akan segera diresmikan atau dilaunching secara resmi,” ujar Sekdes.
Menanggapi polemik tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Kabar Pers Indonesia (DPC AKPERSI) Kabupaten Lingga, S.M. Junaidi, menyayangkan jika anggaran sebesar itu tidak dimaksimalkan untuk program yang benar-benar berdampak bagi warga.
“Pemerintah desa, khususnya di Kabupaten Lingga, sebaiknya lebih bijak dalam mengelola Dana Desa. Setiap rupiah yang digunakan harus betul-betul memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegas Junaidi.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya sebagai organisasi pers yang menaungi para wartawan dan berfungsi sebagai kontrol sosial akan terus mengawal serta mengkritisi setiap kebijakan dan kegiatan pemerintah desa yang dinilai tidak efektif.
“Kami tidak akan tinggal diam jika ada program yang tidak transparan atau hanya menjadi proyek formalitas semata. Peran pers dan masyarakat sebagai kontrol sosial sangat penting untuk mendorong pemerintahan desa yang lebih akuntabel,” tutupnya.
(Red)
Posting Komentar untuk "Desa Batu Kacang Lingga: Wisata yang Dibangun Tanpa Kajian Mendalam?"