Ikan Tamban: Ikan Kenangan yang Tetap Digemari
LENSAMATA.COM-Ikan tamban merupakan salah satu jenis ikan yang terkenal sejak dahulu. Ikan ini sering disebut sebagai "ikan pegawai negeri" karena hidup berkelompok dalam jumlah kecil, dengan setiap kilogramnya terdiri dari puluhan ekor,21/03/2025.
Dari segi harga, ikan tamban tergolong murah dan merakyat, sehingga sangat cocok bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Meski demikian, ikan ini tetap menjadi primadona bagi masyarakat Kepulauan Riau, khususnya di Bintan, Tanjungpinang, dan Lingga.
Menariknya, meskipun ikan tamban ditemukan di berbagai wilayah, bentuk fisiknya bisa sedikit berbeda-beda. Namun, soal rasa tidak jauh berbeda, dan harganya pun tetap terjangkau.
Di Kabupaten Lingga, sejak dahulu ikan tamban ditangkap menggunakan jaring khusus. Setelah ditangkap, ikan ini dijual langsung oleh para nelayan, baik dalam kondisi segar maupun diolah menjadi ikan salai (ikan asap).
Bagi masyarakat Lingga, ikan tamban salai menjadi oleh-oleh khas yang sering dibawa ketika bepergian ke Tanjungpinang. Namun, kini ikan tamban salai juga banyak dijual di pasar-pasar yang ada di Dabo Singkep.
Salah seorang pedagang ikan tamban salai asal Desa Lanjut, yang ditemui media ini pada 20 Maret, mengungkapkan bahwa harga 50 ekor ikan tamban salai dibanderol sekitar Rp20.000. Meski begitu, pedagang tetap fleksibel dalam menjual, sehingga pembeli bisa membeli sesuai kebutuhan. Yang terpenting, ikan tersebut cepat habis terjual.
Di beberapa desa di Dabo, banyak masyarakat yang menjual ikan tamban salai dengan harga yang wajar dan tetap terjangkau oleh semua kalangan, baik masyarakat kelas bawah maupun atas. Hal ini menjadikan ikan tamban sebagai salah satu komoditas yang terus bertahan dan diminati hingga saat ini.
(Red)
Posting Komentar untuk "Ikan Tamban: Ikan Kenangan yang Tetap Digemari"